Guru dan peserta didik pasti tidak asing lagi dengan istilah ANBK. Meski begitu, tidak semua paham dengan fungsi dan bentuk ujiannya. Pembahasan mengenai ANBK adalah, instrumen, fungsi, dan bentuk ujiannya tersaji secara lengkap pada penjelasan di bawah.
ANBK dirancang untuk memberikan gambaran secara menyeluruh mengenai proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah. Langkah ini diharapkan mampu membangun sistem pendidikan yang jauh lebih adil dan adaptif.
Baca Juga :
Optimalisasi Sekolah dengan Sistem Manajemen Sekolah Online
Apa yang Dimaksud dengan ANBK?
Tanpa basa-basi, berikut informasi mendetail terkait pengertian ANBK. Evaluasi ANBK adalah program yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mengukur mutu setiap satuan pendidikan.
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) ini berperan menggantikan Ujian Nasional (UN). Hanya saja, ANBK lebih berfokus dengan penilaian terhadap sistem pendidikan. Bukan pada individu setiap peserta didik di sekolah.
3 Instrumen Utama ANBK
Dalam pelaksanaannya, terdapat 3 instrumen ANBK yang perlu diketahui oleh Bapak/Ibu. Berikut penjelasan lengkap terkait masing-masing instrumen dalam pelaksanaan evaluasi ANBK di sekolah.
1. AKM
Asesmen Kompetensi Minimum kerap disingkat sebagai AKM. Salah satu instrumen utama dalam ANBK ini berfokus pada pengukuran kemampuan literasi numerasi peserta didik. Literasi yang dimaksud tidak hanya berkaitan dengan kemampuan membaca saja.
Namun, juga mencakup kemampuan memahami, menafsirkan, dan menggunakan informasi. Sementara, kemampuan numerasi membahas tentang kemampuan peserta didik dalam berpikir logis.
2. Survei Mengenai Karakter
Instrumen yang kedua bernama survei karakter. Tujuannya untuk mengukur dan memetakan profil karakter peserta didik. Fokusnya mengadaptasi nilai-nilai utama dalam profil pelajar pancasila.
Misalnya saja gotong-royong, integritas, kemandirian, semangat kebhinekaan, hingga religiusitas. Hasil dari survei menggambarkan kekuatan dan aspek yang perlu dikembangan dalam pembentukan karakter peserta didik.
3. Survei Mengenai Lingkungan Belajar
Berbeda dengan survei sebelumnya, survei lingkungan belajar bertujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar-mengajar. Terdapat banyak aspek yang dinilai.
Meliputi dukungan guru, iklim kelas, kepemimpinan kepala sekolah, hingga ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran. Dengan adanya survei ini, pihak Kemendikbud dapat memahami kebutuhan di lapangan.
Baca Juga :
Website Sekolah Islam Profesional Mulai 1 Jutaan? Bisa!
Fungsi Penyelenggaraan ANBK
Setelah memahami pengertian dari ANBK adalah, Bapak/Ibu sebaiknya juga mengetahui informasi tentang fungsi ANBK. Setidaknya terdapat 3 fungsi utama dari penyelenggaraan ANBK di sekolah.
1. Memetakan Mutu Pendidikan di Sekolah
Pelaksanaan ANBK diharapkan mampu memetakan mutu pendidikan di setiap sekolah. Kemendikbud dapat mengetahui sejauh mana proses pembelajaran di sekolah berjalan secara efektif atau tidak.
Data evaluasi yang ada tidak hanya mencakup kemampuan akademik saja. Namun, juga mencerminkan karakter siswa dan lingkungan belajarnya. Dengan begitu, sekolah bisa mengetahui posisi dan kualitasnya.
2. Menjadi Dasar Perbaikan Sistem Pendidikan
Tujuan ANBK tidak jauh-jauh dari upaya menyediakan data yang valid untuk merumuskan kebijakan pendidikan. Dengan adanya hasil ANBK, pihak-pihak berwenang bisa mengevaluasi sistem pembelajaran yang sudah berjalan.
Kebijakan yang sudah ada dapat diperbaiki kembali dan lebih berfokus pada aspek-aspek tertentu. Utamanyam aspek yang paling membutuhkan peningkatan. ANBK menjadi landasan penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara berkelanjutan.
3. Memberi Umpan Balik untuk Sekolah dan Guru
Tidak boleh tertinggal, ANBK juga berfungsi sebagai sarana pemberian umpan baik untuk sekolah dan guru. Umpan tersebut nantinya dipakai untuk memperbaiki proses pembelajaran di dalam kelas.
Informasi atau data yang berasal dari ANBK membantu guru merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif. Tidak hanya berfungsi sebagai alat evaluasi, kehadiran ANBK juga mendorong peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.
Bentuk Ujian ANBK
Pelaksanaan ANBK di sekolah sudah memanfaatkan sistem berbasis komputer (Computer Based Test). Peserta didik bisa menggunakan komputer, laptop, atau tablet untuk mengerjakannya.
Bentuk soal ANBK terdiri dari pilihan ganda biasa, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat, dan uraian. Masing-masing instrumen mempunyai komponen-komponen tersendiri.
Baca Juga :
Branding Digital Sekolah - Modern dan Profesional!
Penutup
ANBK adalah bentuk evaluasi pendidikan yang sudah berbasis teknologi digital. Jika membutuhkan layanan percepatan digitalisasi sekolah, Bapak/Ibu bisa mengunjungi laman milik MySCH.id sekarang juga! Tampilan website sekolah akan tampak lebih sempurna.