Sekolah yang bergengsi tentu memiliki manajemen sekolah yang rapi dan konsisten. Tentu model manajemennya akan berbeda tergantung dari tujuan masing-masing sekolah. Oleh karena itu, setiap sekolah memiliki sistem dan konsep yang berbeda dalam mengorganisasikan lembaga mereka.
Memahami Manajemen Sekolah
Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui sebelum membuat manajemen untuk sekolah:
- Pengertian
- Konsep
- Fungsi
- Membuat perencanaan sekolah meliputi tujuan dan dasar pendirian sekolah
- Mengorganisasi segala sumber daya sekolah untuk mencapai tujuan bersama
- Melakukan pengarahan kepada seluruh anggota dan stakeholder sekolah untuk selalu bekerja sama demi kualitas sekolah
- Melakukan pengawasan terhadap jalannya operasional sekolah
- Sistem
- Ruang Lingkup
- Manusia (Man)
- Uang (Money)
- Bahan (Materials)
- Metode (Method)
- Mesin (Machines)
- Pasar (Market)
- Waktu (Minutes)
Manajemen pendidikan atau sekolah adalah suatu upaya untuk meningkatkan kinerja sekolah dalam pencapaian tujuan pendidikan baik tujuan nasional dan tujuan kelembagaan. Tentunya setiap sekolah memiliki beberapa faktor sebagai indikator kinerja yang ingin dicapai. Manajemen untuk sekolah bisa juga diartikan sebagai proses pengelolaan dan pengadministrasian sekolah. Manajemen disini bermaksud untuk memberdayakan sumber daya manusia dan sumber daya lain untuk mencapai tujuan sekolah. Seperti kepala sekolah yang dituntut untuk melaksanakan tugas dan fungsinya dalam mengelola komponen sekolah untuk mencapai tujuan yang dirumuskan.
Konsep dari manajemen pendidikan atau sekolah terbagi menjadi dua aspek, yaitu manajemen eksternal dan manajemen internal. Manajemen internal sekolah meliputi laboratorium, perpustakaan, bangunan dan saran fisik lainnya, pelaksanaan evaluasi pendidikan, sumber dana,dan hubungan antar guru, murid. Adapun manajemen eksternal meliputi hubungan dengan pihak luar sekolah. Diantaranya seperti masyarakat, dinas pendidikan, dewan pendidikan, hingga komite sekolah.
Tidak jauh berbeda dengan fungsi manajemen secara umum, fungsi dari manajemen sekolah antara lain bvng:
Sistem manajemen di sekolah bisa menggunakan model pengelolaan yang memberikan otonomi lebih besar kepada kepala sekolah, fleksibilitas kepada sekolah, dan mendorong partisipasi secara langsung dari warga sekolah. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan model pengelolaan sekolah dengan memberikan kewenangan lebih besar pada tingkat sekolah untuk mengelola sekolahnya sendiri. Dengan begitu, sekolah memiliki tanggung jawab dalam menentukan program-programnya sendiri. Tentunya setiap sistem yang dipilih harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan dari masing-masing sekolah.
Ruang lingkup manajemen di sekolah meliputi objek dan sumber daya sebagaimana berikut:
Manusia merupakan unsur terpenting yang harus dikelola dalam manajemen di sekolah. Salah satu pengelolaan yang harus dilakukan misalnya dengan mengorganisasikannya sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
Dalam hal ini uang dimaksudkan untuk mengelola pendanaan secara efisien sehingga tidak terjadi pemborosan yang dilakukan sekolah.
Bahan materi merupakan aspek yang penting dalam manajemen sekolah. Pengelolaan material yang bagus, akan membentuk kurikulum yang tepat untuk pembelajaran siswa.
Pemilihan metode yang tepat akan meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi. Dengan begitu, tujuan pendidikan akan lebih cepat tercapai.
Mesin merupakan bagian dari media pembelajaran yang memiliki pengaruh signifikan terhadap pemahaman siswa.
Pasar merupakan salah satu kunci yang menentukan sekolah tersebut menjadi lembaga pendidikan yang besar atau kecil, pasar yang dimaksud berarti masyarakat secara luas.
Tentu saja waktu harus dikelola dengan baik karena waktu belajar murid di sekolah sangat terbatas. Time management harus diatur secara efisien agar tujuan pembelajaran dapat terpenuhi. Pastikan Anda telah memahami hal-hal diatas sebelum membuat rancangan manajemen sekolah. Jika manajemen yang Anda rumuskan sudah rapi, maka sangat mudah bagi sekolah untuk mencapai tujuan pendidikannya.