Kepala sekolah memiliki peran penting bagi peningkatan mutu pendidikan di setiap satuan pendidikan. Ada banyak tugas yang diemban oleh kepala sekolah, termasuk sebagai administrator dan supervisor. Apa saja tugas kepala sekolah sebagai administrator dan supervisor? Berikut ini penjelasannya.
A. Tugas Kepala Sekolah Sebagai Administrator
Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai administrator, kepala sekolah harus mampu menguasai dan melaksanakan tugasnya dengan baik. Untuk itu kepala sekolah harus kreatif, memiliki ide-ide dan inisiatif yang menunjang perkembangan sekolah. Rangkaian tugas yang harus dilakukan kepala sekolah adalah
1 . Membuat perencanaan
Perencanaan yang harus dilakukan oleh kepala sekolah, diantaranya adalah menyusun program tahunan sekolah, yang mencakup program pengajaran, kesiswaan, kepegawaian, keuangan, dan penyediaan fasilitas-fasilitas yang diperlukan. Perencanaan ini selanjutnya dimanifestasikan dalam rencana tahunan sekolah yang dijabarkan dalam dua program semester. Program pengajaran, kesiswaan, kepegawaian, keuangan, sarana dan prasarana
2. Kepala sekolah bertugas menyusun struktur organisasi sekolah
Organisasi memainkan peran penting dalam fungsi administrasi karena merupakan tempat pelaksanaan semua kegiatan administrasi. Selain itu, dilihat dari fungsinya organisasi juga menetapkan dan menyusun hubungan kerja seluruh anggota organisasi agar tidak terjadi tumpang tindih dalam melakukan tugasnya masing-masing. Penyusunan organisasi merupakan tugas kepala sekolah sebagai administrator pendidikan. Sebelum ditetapkan, proses penyusunan organisasi sebaiknya dibahas bersama-sama dengan seluruh anggota agar hasil yang diperoleh benar-benar merupakan kesepakatan bersama. Selain membuat susunan struktur organisasi, kepala sekolah juga bertanggung jawab untuk mendelegasikan tugas-tugas dan wewenang kepada setiap anggota administrasi sekolah sesuai dengan struktur organisasi yang ada.
3. Kepala sekolah sebagai koordinator dalam organisasi sekolah
Pengoordinasian organisasi sekolah ini merupakan tanggung jawab dari kepala sekolah. Dalam melakukan koordinasi ini sebaiknya kepala sekolah bekerja sama dengan berbagai pihak dalam organisasi agar koordinasi yang dilakukan dapat menyelesaikan semua hambatan dan halangan yang ada.
4. Kepala sekolah mengatur kepegawaian dalam organisasi sekolah
Berbagai tugas yang berhubungan dengan kepegawaian merupakan wewenang kepala sekolah sepenuhnya. Kepala sekolah mempunyai wewenang untuk mengangkat pegawai, mempromosikan, menempatkan dan atau menerima pegawai baru. Pengelolaan kepegawaian ini akan berjalan dengan baik jika kepala sekolah memperhatikan kesinambungan antara pemberian tugas dan dengan kondisi dan kemampuan pelaksanaannya.
B. Tugas Kepala Sekolah Sebagai Supervisor
Supervisi merupakan salah satu tugas pokok dalam administrasi pendidikan dan bukan hanya merupakan tugas pekerjaan para inspektur maupun pengawas saja melainkan juga tugas kepala sekolah terhadap pegawai-pegawai sekolahnya.
1. Supervisi
Sebelum menjabarkan tugas seorang kepala sekolah sebagai supervisor, kita perlu kembali mengingat pengertian supervisi. Supervisi adalah aktivitas menentukan kondisi atau syarat-syarat esensial yang akan menjamin tercapainya tujuan pendidikan. Berdasarkan pengertian tersebut, maka tugas kepala sekolah sebagai supervisor adalah meneliti, mencari dan menentukan syarat-syarat apa saja yang diperlukan bagi kemajuan sekolahnya. Kepala sekolah harus jeli meneliti syarat-syarat apa yang telah ada dan tercukupi, dan apa yang belum ada atau kurang maksimal.
2. Prinsip Supervisi
Dari penjelasan di atas dapat kita ketahui betapa banyak dan besar tanggung jawab kepala sekolah sebagai supervisor. Oleh karena itu, seperti yang dikatakan oleh Moh. Rifai, MA untuk menjalankan tindakan-tindakan supervisi sebaik-baiknya, kepala sekolah hendaknya memperhatikan beberapa prinsip di bawah ini:
- Supervisi haruslah bersifat konstruktif, yaitu pada yang dibimbing dan diawasi harus menimbulkan dorongan untuk bekerja.
- Supervisi hendaknya didasarkan atas keadaan dan kenyataan yang sebenarnya (realistis dan mudah dilaksanakan).
- Supervisi harus dapat memberi perasaan aman pada guru-guru/pegawai sekolah yangdisupervisi.
- Supervisi harus sederhana dan informal dalam pelaksanaannya.
- Supervisi harus didasarkan pada hubungan profesional, bukan atas dasar hubungan pribadi.
- Supervisi harus selalu memperhitungkan kesanggupan, sikap dan mungkin prasangka guru-guru/pegawai sekolah.
- Supervisi tidak bersifat mendesa (otoriter), karena dapat menimbulkan perasaan gelisahatau antisipasi dari guru-guru/pegawai.
- Supervisi tidak boleh didasaran atas kekuasaan pangkat, kedudukan atau kekuasaan pribadi.
- Supervisi tidak boleh bersifat mencari kesalahan dan kekurangan (ingat bahwa supervise tidak sama dengan inspeksi).
- Supervisi tidak boleh mengharapkan hasil terlalu cepat dan tidak boleh lekas merasa kecewa.
- Supervisi hendaknya bersifat preventif, korektif dan kooperatif. Preventif artinya berusaha jangan sampai timbul/terjadi hal-hal yang negatif, mengusahakan memenuhi syarat-syarat sebelum terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. Korektif artinya mencari-cari kesalahan atau kekurangan serta usaha memperbaikinya yang dilakukan bersama-sama oleh supervisor dan orang-orang yang disupervisi
Penutup
Demikianlah penjelasan mengenai fungsi dan tugas kepala sekolah sebagai administrator dan supervisor. Detil tugas-tugas tersebut hendaklah dipahami secara baik agar kenirja kepala sekolah meningkat. Dengan demikian akan tercipta peningkatan mutu pendidikan di mulai dari sekolah yang di pimpin oleh kepala sekolah tersebut.