Pembuatan eraport merupakan pekerjaan wajib bagi setiap guru, terutama wali kelas. Apalagi dengan penerapan kurikulum 2013 ini, pembuatan laporan hasil evaluasi belajar siswa sudah menggunakan aplikasi e-raport yang terintegrasi dengan dapodik.
Namun sayangnya aplikasi e-raport dari kemendibud hanya dapat dikerjakan secara offline dan masing-masing wali kelas bergantian dalam menginput nilai e-raport di sekolah. Padahal pada kondisi tertentu, wali kelas dituntut untuk menyelesaiakan raport siswanya tepat waktu sebelum deadline, meskipun dengan rentang waktu terbatas. Hal ini menjadikan, setiap wali kelas mau tak mau harus melakukan lembur, menginput nilai raport di rumah masing-masing dengan perangkat milik sendiri.
Kendala berikutnya adalah bagaimana cara membuat e raport online sehingga masing-masing wali kelas dapat mengerjakan eraport bersama-sama dengan perangkat sendiri, baik di rumah masing-masing maupun di meja kantornya masing-masing? Berikut ini 3 cara mudah yang bisa anda gunakan untuk membuat eraport online.
Cara Membuat E Raport Online Dengan Google Sheet
Cara pertama adalah dengan memanfaatkan google sheet. Seperti yang telah kita ketahui bahwa google sheet merupakan sebuah aplikasi online milik google yang tampilan dan fiturnya mirip dengan Microsoft Excel.
Jika saat ini banyak guru dan wali kelas lebih familiar dengan MS Excel dalam pembuatan rapor K13, maka dengan google sheet, pembuatan raport tidak jauh berbeda seperti menggunakan MS Excel. Bedanya dengan google sheet, raport anda bisa langsung diakses online oleh masing-masing siswa bahkan dapat dikirimkan ke email siswa atau orang tuanya langsung secara online.
Dengan demikian, pendistribusian eraport akan menjadi lebih cepat. Namun kekurangannya, eraport google sheet ini harus dibuat terlebih dahulu masternya, mirip dengan rapor dalam MS Excel. Kecuali jika eraport google sheet ini sudah ada yang membuat templatenya, maka anda dapat memanfaatkannya. Salah satunya bisa anda kunjungi di laman caturyogam.info ini serta contoh hasil raport online buatannya di bawah ini:
Kekurangan lainnya adalah bahwa eraport google sheet ini belum terintegrasi dengan dapodik, sehingga input nilai raport secara manual ke dapodik tetap harus dilakukan.
Cara Membuat E Raport Online Dengan ngrok
Cara kedua adalah dengan bantuan aplikasi lain yaitu ngrok. Jika anda mencari cara mengonlinekan eraport di google, maka dapat anda temui banyak tutorial membuat eraport online yaitu dengan aplikasi ngrok.
Sebelum mengonlinekan eraport, anda terlebih dahulu harus mengunduh aplikasi ngrok.exe. Setelah itu jalankan aplikasi ngrok.exe, lalu lakukan beberapa pengaturan pada aplikasi ngrok. Panduan lengkap mengonlinekan eraport bisa ada kunjungi di guru-id.com.
Dengan cara tersebut masing-masing guru mempunyai akses terhadap aplikasi eraport yang terintegrasi dengan dapodik secara online. Sehingga wali kelas tidak perlu cemas dengan deadline pengerjaan eraport yang sangat singkat karena dapat dikerjakan melalui perangkat masing-masing (komputer atau laptop).
Hanya saja cara ini bukan tanpa kendala. Bagi anda yang awam dengan dunia IT, bukan perkara mudah untuk memperbaiki error pada aplikasi ngrok. Kendala yang muncul dapat berupa seperti di bawah ini:
Untuk mengatasinya anda perlu keahlian khusus, terutama tentang jaringan (LAN dan WAN).
Namun jika anda tidak memiliki waktu untuk mengatasi kendala di atas, anda bisa mencoba cara ketiga di bawah ini.
Cara Membuat E Raport Online Dengan SmartSchool
Cara terakhir ini sangat direkomendasikan bagi anda yang awam dengan dunia IT. E Raport SmartSchool telah dirancang oleh developer berpengalaman di MySCH.id yang berpengalaman melayani kebutuhan IT lebih dari 50ribu sekolah di seluruh Indonesia. Sehingga E-Raport SmartSchool dapat digunakan dengan mudah oleh siapapun.
Berikut ini cara membuat e raport online dari aplikasi e-Raport SmartSchool:
- Buka url smartschool anda
- Login dengan akun guru atau wali kelas (sesuai tugas anda di sekolah). Informasi login akun ini didapatkan dari operator sekolah yang mengelola teknis IT sekolah.
- Inputkan nilai raport siswa sesuai dengan KI dan KD masing-masing
- Jika anda seorang guru bidang studi, pilih menu Mapel Diampu, kemudian anda dapat menginput nilai masing-masing siswa sesuai KDnya. Anda dapat menambahkan KD tertentu jika admin atau operator belum menginputnya. Setelah selesai menginput, semua nilai akan otomatis masuk ke akun wali kelas masing-masing. Dengan cara ini, pengumpulan nilai kepada wali kelas dapat dilakukan dengan cepat.
- Jika anda seorang wali kelas, anda dapat menambahkan nilai sikap spiritual, sikap sosial, absensi siswa, ekstrakurikuler, cetak leger dan raport dan lain-lain. Semua fitur e-raport telah tersedia pada bagian menu e-raport untuk wali kelas.
Dengan cara mudah seperti itu, anda dapat mengonlinekan eraport meskipun awam dengan komputer. Selain itu, untuk mendistribusikan nilai raport kepada siswa, anda hanya perlu memberikan informasi login akun kepada setiap siswa anda. Dengan demikian, masing-masing siswa dapat melihat dan mencetak raport mereka sendiri secara privat dan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah langsung kepada siswa atau orang tuanya.
Penutup
Dengan adanya artikel di atas, cara membuat e raport online kini dapat anda praktikkan. Dengan onlinenya e raport, diharapkan dapat mempercepat pekerjaan para guru dan wali kelas dalam pembuatan dan pendistribusian raport siswa. Selain itu juga dapat membantu operator sekolah dalam menginput nilai raport siswa ke aplikasi dapodik. Sudah siapkah anda membuat eraport online?