Rasanya istilah Learning Management System (LMS) bukan istilah asing bagi orang yang berkecimpung dalam dunia pendidikan. Seiring dengan perkembangan jaman dan kondisi yang memaksa pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh, perangkat LMS semakin banyak di cari. Sebenarnya apa saja kelebihan dan kekurangan learning management system ini? Apakah kelebihannya sebanding dengan kekurangannya? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Kelebihan Dan Kekurangan Leraning Management System
Kelebihan LMS:
- Biaya murah
- Efisiensi waktu
- Mudah mengatur materi
- Fleksibel
- Belajar tidak membosankan
- Mendorong belajar mandiri
- Terdokumentasi
- Mudah mengelola administrasi
- Memudahkan interaksi
- Kesempatan mengedukasi
Penjelasannya adalah sebagai berikut
1. Biaya murah
Dengan menerapkan LMS di sekolah, biaya yang dikeluarkan jauh lebih murah dibandingkan biaya SPP bulanan siswa. Sebagai contoh LMS dari MySCH.id yaitu SmartSchool memiliki biaya berlangganan tiap bulan hanya Rp 2000 per siswa saja.
2. Efisiensi waktu
Dengan adanya LMS, pihak sekolah tidak perlu khawatir rencana pelaksanaan pembelajaran akan mengalami gangguan. Semua jadwal pembelajaran dapat terlaksana sesuai rencana meskipun sekolah maupun guru mempunyai agenda lain, semial tugas belajar, rapat, pelatihan di UPT dan sebagainya. Dengan LMS distribusi materi, tugas dan ujian menjadi mudah dan tepat waktu sesuai jadwal.
3. Mudah mengatur materi
Materi pembelajaran yang telah terdistribusi pada LMS menjadi mudah dicari dan diatur. Sehingga akan memudahkan siswa mencari bahan ajar jika sewaktu-waktu diperlukan kembali.
4. Fleksibel
LMS dapat diakses kapan saja dan dari mana saja menjadikannya sangat fleksibel. Dengan kepraktisannya ini tidak perlu lagi khawatir ada siswa ketinggalan pelajaran.
5. Belajar tidak membosankan
Beragamnya media pembelajaran yang dapat diunggah menjadikan metode belajar dengna LMS tidak membosankan. Guru dapat menyediakan konten pembelajaran tidak hanya berupa teks dan suara, namun dapat berupa gambar, animasi dan video sekalipun untuk memberikan gambaran yang lebih jelas lagi kepada siswa dalam proses belajar mengajar.
6. Mendorong belajar mandiri
Dengan adanya LMS, siswa sedikit diajak untuk lebih aktif dalam belajar. Karena LMS mengharuskan pengguna mengakses melalui perangkat mobile. Di sini lah peran penting guru untuk mendorong siswa menggunakan fasilitas tersebut untuk mencari alternatif sumber bahan belajar, agar menjadi bekal siswa belajar mandiri kelak.
7. Terdokumentasi
Semua kegiatan belajar mengajar dapat didokumentasikan secara digital dan aman. LMS memungkinkan hal itu semua, dari mulai proses belajar, penugasan, monitoring siswa hingga ujian dan evaluasi hasil belajar.
8. Mudah mengelola administrasi
Dengan kemudahan pendokumentasian secara digital tersebut, maka pengelolaan administrasi menjadi mudah dan cepat. Pencarian arsip laporan dan sebagainya tidak perlu direpotkan dengan tumpukan kertas yang menggunung.
9. Memudahkan interaksi
Bagi sebagian siswa, berinteraksi secara langsung mungkin kurang nyaman. Jika dibandingkan dengan interkasi tidak langsung via perangkat mobile, seorang siswa generasi sekarang diharapkan dapat lebih mengekspresikan dirinya lebih mendalam dan tidak canggung.
10. Kesempatan mengedukasi
Penerapan LMS ini sekaligus dapat menjadi momen yang tepat bagi guru dan orang tua siswa, untuk mengedukasi tentang penggunaan teknologi tepat guna. Bahwa perangkat mobile yang saat ini digunakan memiliki fungsi yang dapat mendatangkan manfaat bagi diri sendiri, tidak melulu hanya mencari kesenangan semata dan kegiatan kurang berguna.
Kekurangan LMS:
1. Membutuhkan koneksi internet untuk dapat mengakses konten pembelajaran pada LMS. Padahal sebagian wilayah di Indonesia masih belum terjangkau jaringan internet.
2. Mengurangi interaksi fisik antara guru dengan murid dan murid dengan murid. Yang berimbas pada dampak psikologi dalam berinteraksi sosial.
3. Butuh perangkat penunjang berupa komputer, laptop maupun smartphone. Bagi sebagian orang mungkin ada yang tidak memiliki salah satu perangkat tersebut.
4. Perlu bimbingan orang tua, mengingat penggunaan perangkat mobile dan internet tanpa pengawasan dan bimbingan orang tua, bisa dimungkinkan akan terjadi penyalahgunaan teknologi untuk anak usia remaja atau sebelumnya.
Kesimpulan
Meskipun terdapat banyak kelebihan dan kekurangan learning management system, namun pada dasarnya kita perlu mempertimbangkan penerapan teknologi tepat guna bagi pendidikan. Generasi saat ini yang lebih banyak dekat dengan teknologi membutuhkan edukasi yang tepat tentang penggunaan teknologi dengan benar. Jika tidak dari orang tua dan guru yang bersangkutan lantas dari siapa lagi para generasi muda ini akan memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya?
Siti masitoh Reply
Biar lebihh tau bangay mana anak mengerjekan tunggas nya