Seiring perubahan jaman dan berkembangnya teknologi, cara belajar dan mengajarpun kini mengalami perubahan. Jika dahulu, proses transfer informasi lebih banyak dilakukan oleh guru kepada murid, maka kini siapapun termasuk para siswa dapat memperoleh informasi dari manapun. Dari sinilah pentingnya memperhatikan kecakapan guru abad 21 ini perlu untuk diasah, karena guru bukan lagi satu-satunya sumber informasi, namun perannya dalam dunia pendidikan tidak dapat ditiadakan begitu saja.
Menurut undang-undang, seorang guru (dan dosen) harus mempunyai beberapa kompetensi. Di antaranya adalah kompetensi akademik, pedagogid, sosial dan kepribadian. Selain keempat kompetensi itu, untuk mendukung peserta didik terhadap perubahan jaman, maka diperlukan adanya kecakapan utama abad 21. Apa saja Kecakapan utama yang harus dimiliki oleh seorang guru di abad 21 ini? Artikel ini akan memberikan sedikit gambaran yang mudah-mudahan bisa menjadi wacana bagi guru dalam meningkatkan kecakapannya di abad 21.
- 9 Kecakapan Utama Guru Abad 21
- Akuntabilitas dan Kemampuan beradaptasi
- 2. Kecakapan Berkomunikasi
- Kreatifitas dan Keingintahuan Intelektual
- Berpikir Kritis dan Berpikir dalam Sistem
- Melek Informasi dan Media
- Hubungan Antar Pribadi dan Kerjasama
- Identifikasi Masalah, Penjabaran, dan Solusi
- Pengarahan Pribadi
- Tanggung Jawab Sosial
- Penutup
9 Kecakapan Utama Guru Abad 21:
1. Akuntabilitas dan Kemampuan beradaptasi
Dalam filosofi jawa, Guru berarti digugu lan ditiru (didengar perkataannya dan diteladani perbuatannya). Maka bagi seorang guru apapun perkataan dan perbuatannya harus dapat dipercaya oleh orang lain. Termasuk dalam melaksanakan tanggung jawabnya maka harus mempunyai fleksibilitas pada diri pribadi, pada tempat kerja, maupun dalam hubungan dengan masyarakat sekitar. Selain itu, guru harus mampu menetapkan pencapai standar dan tujuan yang tinggi, untuk diri sendiri ataupun untuk orang lain, serta harus mampu memaklumi kerancuan yang dilakukan oleh anak-anak didiknya.
2. Kecakapan Berkomunikasi
Kecakapan berkomunikasi ini sangat penting bagi guru. Betapapun tinggi kompetensi akademik seorang guru maka tidak akan mampu mentransfer ilmu kepada anak didiknya jika tidak mempunyai kecakapan ini. Kecakapan komunikasi ini meliputi: menciptakan, memahami, dan mengelola komunikasi yang efektif dari segi isi maupun bentuk, baik secara lisan, tulisan, maupun menggunakan alat dan multimedia.
3. Kreatifitas dan Keingintahuan Intelektual
Jika pembelajaran yang dilakukan oleh guru berlangsung monoton selama ini maka bisa jadi salah satu penyebabnya adalah karena ketiadaan jiwa kreativitas dan keingintahuan intelektual dari sang guru. Dirinya boleh jadi mengajar hanya bermodal teori keguruan yang didapat di perkuliahan sepuluh tahun yang lalu atau bahkan lebih. Kecakapan kreatifitas dan keingintahuan intelektual tersebut mencakup: mengembangkan, menyampaikan dan melaksanakan gagasan-gagasan baru kepada yang lain; memiliki sikap terbuka dan responsif terhadap perspektif baru yang berbeda.
4. Berpikir Kritis dan Berpikir dalam Sistem
Kecakapan berpikir kritis adalah proses berpikir dan bertindak sesuai dengan fakta yang didapatkan. Apapun yang akan dilakukan selalu dimulai dengan identifikasi kemungkinan-kemungkinan yang akan timbul dari suatu perbuatan. Kemudian berusaha untuk memberikan penalaran yang masuk akal untuk memahami dan menentukan pilihan yang rumit serta memahami dan menjalin hubungan antar sistem.
5. Melek Informasi dan Media
Di era globalisasi ini, agar proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas menjadi menarik maka guru harus mampu mengakses, menganalisa, mengelola, mengevaluasi, mengintegrasi, dan menciptakan informasi dalam berbagai bentuk dan media pembelajaran.
6. Hubungan Antar Pribadi dan Kerjasama
Sebagai makhluk sosial pun, guru juga dituntut mampu menunjukkan kerjasama kelompok, kemampuan kepemimpinan, beradaptasi terhadap berbagai peran dan tanggung jawab, bekerja secara produktif, menempatkan empati terhadapt orang lain, serta mampu menghormati pandangan yang berbeda dengan pendiriannya.
7. Identifikasi Masalah, Penjabaran, dan Solusi
Dalam menghadapi masalah sekecil apapun, guru juga tidak boleh ceroboh dalam menanggapi. Oleh karena itu, guru dituntut untuk memiliki kemampuan dalam menyusun, menganalisa, mengungkapkan dan menyelesaikan masalah dengan baik.
8. Pengarahan Pribadi
seorang guru pastilah setiap harinya berhadapan dengan siswa yang memiliki perilaku yang beraneka ragam. Oleh sebab itu, guru harus memiliki kemampuan memonitor pemahaman diri dan mempelajari kebutuhan yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran, menemukan sumber-sumber belajar yang tepat, dan mentransfer pembelajaran dari satu bidang ke bidang lainnya.
9. Tanggung Jawab Sosial
Orang tua / masyarakat yang menyekolahkan anaknya di suatu sekolah, mempunyai harapan agar anaknya memiliki prilaku maupun kecakapan kompetensi yang lebih baik. Oleh karena itu sebagai seorang guru wajib mempunyai kompetensi sosial, yang bertanggung jawab dalam bertindak. Seorang guru harus mengutamakan kepentingan masyarakat, kemudian secara pribadi menunjukkan perilaku etis pada tempat kerja, dan hubungan antar masyarakat.
Penutup
Itulah sekiranya kecakapan guru abad 21 ini yang perlu menjadi perhatian kita semua. Dengan adanya kecapakan tersebut, peran guru akan menjadi lebih besar dan lebih penting di tengah masyarakat. Tidak sebatas pada proses transfer ilmu pengetahuan, namun lebih dari itu sebagai pengayom dan tauladan bagi para peserta didik demi masa depan mereka, bangsa dan Negara.