Banyak orang yang mengira bahwa NPSN dan NISN adalah kode yang sama. Padahal, NPSN dan NISN memiliki pengertian dan fungsi yang berbeda. Simpelnya, NPSN sekolah adalah bagian dari program Kemdikbud untuk menyelaraskan data sekolah di Indonesia, sedang NISN berfokus pada data siswa.
Pengertian NPSN Sekolah Adalah dan Perbedaanya dengan NISN
Berikut adalah beberapa penjelasan NPSN dan perbedaannya dengan NISN yang sering disalah pahami masyarakat:
1. Pengertian NPSN
NPSN merupakan kode identifikasi sekolah di Indonesia yang membedakan sekolah satu dengan yang lainnya. NPSN adalah bagian dari kebijakan baru yang menggantikan fungsi NIS. Sebelumnya, NIS memiliki problematika format yang berbeda dari satu daerah ke daerah lainnya.
Oleh karena itu, sering ditemukan perbedaan penyusunan identifikasi sekolah antara satu provinsi dengan provinsi lainnya. Hal ini mengakibatkan kerancuan beberapa data sekolah yang berdampak pada sistem penggajian, penilaian, dan pendaftaran lainnya.
Perlu diketahui juga bahwa dasar pengembangan NPSN merujuk pada Permendikbud Nomor 99 Tahun 2013 mengenai Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. NPSN disebut sebagai solusi yang tepat untuk menyederhanakan dan menggabungkan sistem.
Dengan begitu setiap sekolah memiliki identitas independen yang terdata dan akurat. NPSN juga dipakai sebagai pedoman pengenal yang ditetapkan oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP) dan diserahkan kepada satuan pendidikan (sekolah) melalui dinas pendidikan kabupaten atau kota di Indonesia.
NPSN sangat dibutuhkan saat proses pendaftaran SNMPTN, SBMPTN, UM-PTKIN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri), dan KIP Kuliah
2. Perbedaan NPSN dan NISN
Jika NPSN sekolah adalah kode identifikasi untuk membedakan masing-masing sekolah, maka NISN adalah kode identifikasi untuk membedakan tiap siswa dan berlaku sepanjang masa. Selain di Indonesia, NISN juga bisa dipakai untuk membedakan satu siswa dengan siswa lainnya di Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
NISN dimiliki oleh setiap siswa yang mengenyam pendidikan di sekolah yang memiliki NPSN dan terdaftar di Referensi Kemendikbud. Jadi, sudah jelas bukan perbedaan NISN dan NPSN?
NISN juga digunakan sebagai sistem pendukung program Dapodik untuk mengembangkan dan menerapkan beberapa program perencanaan pendidikan, statistik dan program pendidikan lain baik di tingkat pusat, kota, provinsi, kabupaten hingga sekolah.
Adapun tujuan dan manfaat adanya NISN adalah untuk mengidentifikasi setiap peserta didik di seluruh sekolah Indonesia secara standar, konsisten serta berkesinambungan. Perlu Anda tahu bahwa cara mengecek NISN lebih simpel jika dibandingkan NPSN. Berikut adalah cara mengecek NISN :
- Bukalah laman https://nisn.data.kemdikbud.go.id
- Lalu klik menu "Data Siswa" dan muncul tampilan fitur kemudian pilih "Pencarian Berdasarkan Nama";
- Silahkan mengisi informasi secara benar pada kolom Nama Siswa, Tanggal Lahir, Tempat Lahir, Nama Ibu.
- Setelah itu data NISN yang Anda cari akan ditampilkan oleh sistem.
Adapun cara mengecek NPSN lebih rumit dan panjang sebagaimana langkah berikut ini :
- Silahkan masuk ke website Data Referensi Kemdikbud, lalu pilih tab Data Master dan Pendidikan.
- Lalu, pilih tingkat sekolah yang Anda inginkan.
- Pilih provinsi sekolah yang dicari.
- Pilih kabupaten atau kota sekolah yang ingin dicari.
- Pilih kecamatan sekolah yang ingin Anda cari. Anda juga bisa memanfaatkan filter tingkat sekolah yang ingin dicari melalui fitur yang tersedia.
- Carilah sekolah yang ingin dilihat NPSN-nya dari daftar yang disediakan.
Setelah mengetahui NPSN sekolah adalah kode identifikasi sekolah sedang NISN adalah kode identifikasi siswa, kini Anda tidak perlu lagi untuk membedakan keduanya, bukan?