Saat kita mendengar kata MOS (Masa Orientasi Siswa), mungkin yang terlintas dalam pikiran adalah gambaran tentang kegiatan pengenalan sekolah yang penuh tekanan dan mungkin menyenangkan bagi beberapa orang, namun juga bisa menjadi momok yang menakutkan bagi siswa baru. Tradisi lama MOS seringkali dikaitkan dengan perpeloncoan dan kegiatan konyol yang meminta siswa baru untuk melakukan hal-hal aneh. Namun, seiring berjalannya waktu, era baru telah tiba, dan MOS kini berubah menjadi MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) yang lebih positif dan bermakna. Perubahan ini tidak hanya terjadi pada namanya tetapi juga pada aktivitas di dalamnya. Dalam beberapa tahun terakhir, MPLS telah mengalami transformasi yang luar biasa. Kegiatan nirguna dan tidak berbobot telah ditinggalkan, dan MPLS kini diisi dengan aktivitas-aktivitas yang bertujuan untuk menumbuhkan karakter mulia pada siswa. Di tahun ajaran baru 2023/2024 ini Kemendikbud mengeluarkan Juknis MPLS 2023 yang berisi tentang pedoman untuk semua jenjang sekolah dalam melaksanakan kegiatan MPLS. Tegasnya, segala atribut dan kegiatan yang memberatkan siswa baru seperti tugas membawa produk dengan merek tertentu atau tugas-tugas tidak masuk akal, kini dilarang. Kini, MPLS bukan lagi tentang tekanan dan tugas yang tidak relevan dengan pembelajaran, tetapi tentang menghadirkan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan bagi para peserta didik baru. Beberapa sekolah telah berinovasi dengan merencanakan kegiatan seru. Seperti yang dilakukan oleh SMAN 1 Manggar yang melakukan bersih pantai yang dilaksanakan di Pantai Serdang, Desa Baru, Manggar, Belitung Timur. Kegiatan ini secara antusias diikuti oleh siswa-siswi baru yang termasuk dalam program SMA Menyapa Kemendikbud yang disiarkan langsung melalui Live Streaming YouTube. Tak ingin kalah, SMP Muhammadiyah 2 Surabaya juga melaksanakan aktivitas menarik untuk mengisi agenda MPLS-nya kali ini. MPLS bertema Adventure and Learning Together ini sudah diikuti secara antusias pada Kamis, 20 Juli 2023. Terhitung 210 siswa baru dan para guru beramai-ramai melaksanakan kegiatan tebar bibit ikan di Sungai Kalimas, Surabaya. MPLS tahun ini menjadi momen berharga bagi para peserta didik baru untuk berpetualang dan belajar bersama dengan teman sebaya serta guru. Lebih dari sekadar pengenalan lingkungan, MPLS kini menjadi ajang untuk mempererat ikatan antar-siswa dan menciptakan rasa kebersamaan sejak awal perjalanan pendidikan mereka. Semangat positif dalam pelaksanaan MPLS di tahun ini diharapkan akan terus berlanjut dalam masa-masa mendatang. Generasi penerus bangsa semakin siap menghadapi tantangan dan menjadi pribadi yang berkualitas, serta dapat berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara. Jadi, selamat datang di petualangan baru dalam MPLS! Bersiaplah untuk meraih impian dan menemukan potensi diri secara optimal.
